Wednesday, October 15, 2014

Tiga Catatan Setelah Bermimpi Buruk

I.
Kamu pernah mimpi buruk sebelum tidur tidak?
Dulu aku tidak pernah tidak.
Mimpi-mimpi buruk datang berjingkat dan duduk di tepian otak,
Lalu bersandar rendah pada pinggiran pundak.
Bersama kenangan, mereka datang membawa sekantong besar masa lalu,
Memasukkannya lagi dalam kepalaku, satu-satu.

II

Waktu yang seperti itu selalu menyanggahku perihal kenyataan juga mimpi
Di sela-selanya terpancang tugu-tugu kenangan tegak berdiri.
Terikat dengan tali-tali ingatan begitu rapi.
Di sana tertulis tentang semua hal yang kamu anggap mati
Juga sebesar apa diriku kamu benci
Sekiranya aku peduli, 
Lebih kupilih menyusupkan beberapa anak-anak puisi
Agar mereka terus mengingatkanmu seberapa mudah kamu pergi

III

Begini saja, kita buat sebuah perjanjian;
Akan menjadi hakmu semua yang tertulis dalam kenangan
dan adalah milikku semua yang terikat ingatan,
tentang anak-anak puisi yang kususupkan?
Mereka sudah tumbuh besar di sela-sela mata yang pejam
Lalu menghilang setelah habis malam


Oktober, 2014

Twitter Bird Gadget