Sunday, January 4, 2015

Ode Pada Pablo Neruda



Barangkali larik-larik harus  ditarik seperih itu
Agar semua tau bagaimana kau begitu mencintai
kenangan, sedih dan perih
aku  sempat bertanya: apa  kau yakin mencintainya,  Neruda?
Sebab kau bilang sesekali dia mencintaimu, sesekalikah kau  mencintainya?
Atau memang begitu?
Ah, demikian barangkali, kau mencintainya sesekali, sekali,  berkali-kali

Paman Ner  -bukankah uda artinya  paman? Atau aku yang salah?
Kau  tahu, hampir semua hati pernah merasakan puisimu yang paling pedih
Kau cukup beruntung, kau membuatnya seakan-akan kau  hanya merasakannya  sekali
Bisa jadi kau berbohong, aku yakin kau berbohong
Sebab rasanya aku tak yakin pernah ada di dunia ini sesuatu
yang hanya sekali jatuh cinta lalu mati.

Salahkan ibumu,  gurumu, sekolah tinggi, pelajaran sosial,
berapa lama kau sekolah? 12 tahun?
Di sana kau hanya diajari cara mengingat,
Pernahkah kau diberitahu rahasia melupakan?
Jika semua yang ada di dunia ini ekuivalen, maka kau
Akan belajar melupakan selama 12 tahun
Usia memang membantu, hanya saja mereka lebih  suka melupakan
letak sepatu, cahaya, suara, kebencian
Semua  hal kecuali cinta
Begitu malang, bukan?

Apa kau sudah menikah?
Barangkali kau mencium istrimu dengan mengatupkan mata
Menguncupkan rasa, benarkah begitu?
Sebab kau berharap merasakan bibir yang kau cintai dulu,
Membayangkan seseorang yang bukan istrimu itu?
Begitu?

Duh paman Ner,
Apa puisi harus dibuat sedemikian pedih?

(2015)

0 comments :

Post a Comment

Twitter Bird Gadget