Saturday, February 16, 2013

#Candurindu

Kamar ini sepi,hanya ada laba-laba pada sudut meja, menenun jala mencari ikannya, dan cicak yang sedari tadi hanya mematung,mungkin bersedih kehilangan cinta.

Nyatanya dia hanya menunggu, merenggut sebuah nyawa, jala itu tak lagi berguna. Tak ada lagi denyut disana, memang tak berdosa, tersisa kenangan, pun seekor nyamuk singgah sia-sia. Mati perlahan dalam kesepian. Reptil kecil itu bak buaya, berjalan pelan, kembali pada peraduan di balik kaca, kamar ini kembali sepi.

Kaca di depanku retak sedikit, tapi cukup jelas terbesit  memantulkan kisah,dimana ada kamu,dalam kepalaku, meringkuk malu. Aku masuk ke sana, menemuimu. Kupilih kartu nasibku, dan terjebak disana bersamamu.

Di luar hujan, berbisik berisik. Mereka ahlinya, meramu bumbu pada rindu, mengelitik air mata, menciptakan pelukan pertemuan. Dan kini aku benci, mereka terus merintik turun berpasangan, menertawai aku yang sendiri. Tak adil, andai ada kamu, kuajak kamu keluar, melawan hujan.

Sepertinya nyali mereka mulai ciut saat namamu kusebut. Habis tiga-dua-satu, langit sebentar lagi biru, hujan malu bisu. Dengki pada pelangi, yang datang dan mereka tidak diingat lagi. Angkasa dan pelangi senja, sama indah. Bianglala lebih berwarna dan mereka cemburu pada matamu.

Aku bersandar, melihat sebuah gambar bergerak. Tertegun kunikmati jemarimu yang sedang menari pada tuts hitam putih. Berdansa, mereka tak bersuara, hanya nada menyampaikan rasa. Baru kusadari, jemarimu lentik, cantik.

Kugadaikan diamku, hanya demi mengatakan kau cantik. Ingat-ingat ini, kututurkan sekali, selebihnya akan kubisikkan, dengan bahasa yang hanya bisa dinikmati oleh mulut dan telinga kita. Kamu cantik.

Senja yang indah, matahari memerah lelah. Kamu bernyanyi, terdengar dari sini. Angin yang membawanya begitu lirih. Lidah buaya berbunga, merunduk turun. Mengikuti angin yang sama mengalun.

Kamu, bukan anugerah. Kamu bencana, menyiksa dengan indah. Dicinta dalam pejam, disayang dalam diam. Sebuah pengecualian, yang sempat diciptakan.

17 February 2013



Cahya Bagus Mandalukita

0 comments :

Post a Comment

Twitter Bird Gadget